SAMSUNG MEGA !

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْم 

CUIT-CUIT UST KAY (CCUK) Khamis, 11 Safar 1436H. SAMSUNG MEGA !

Mana milik kita
Tidak ada milik kita
Semua yang ada
Allah yang punya
Tidak ada kita punya
Kita hanya mengusahakan saja
Apa yang kita dapat
Allah sudah sediakannya

Kita Allah punya
Dunia ini ciptaan-Nya
Miliklah apa saja
Tidak terlepas dari ciptaan-Nya
Mana kita punya
Tidak ada kepunyaan kita
Kita hanya mengusahakan
Apa yang telah ada
Mengapa kita sombong
Memiliki Allah punya
Mengapa tidak malu
Kepada Allah yang empunya

PENCERAHAN :
Itu di antara bait-bait lirik lagu Mana Milik Kita dari kumpulan nasyid Rabbani. Hakikatnya memang tiada yang kita punyai. Waimma jasad dan roh ini pun milik Allah… So, janganlah ralat sangat bila kita kehilangan harta atau orang yang kita sayang. Sedih memang sedih, tapi jangan sedih sangat.

Dalam sebuah hadis Rasulullah SAW bersabda : “Jika Allah menghendaki kebaikan kepada seorang hamba-Nya maka akan ditimpakan kepadanya musibah, akan ditunjukkan kelemahan dirinya dan akan difahamkan akan urusan agamanya.”

Maksudnya, kalau Allah menghendaki kebaikan pada kita maka Allah akan menimpakan musibah terlebih dahulu kepada kita sebagai satu ujian dan untuk mengangkat darjat kita di sisi-Nya. Contoh, pernah atau tidak kita kecurian? (orang Jawa kata ‘kemalingan’). Rasanya hampir semua di antara kita pernah kehilangan harta, cuma yang berbeza kecil atau besar atau sedikit atau banyaknya sahaja.

Kenapa Allah kirim pencuri (maling) kerumah kita ? Apa kebaikan dari ‘si maling’ itu? Kata orang Jawa, ‘maling iku gunane gawe ngelingke wong seng orak eling.’ (Pencuri itu mengingatkan pada orang yang lupa diri) Jadi ertinya kalau kita kehilangan harta benda, mungkin maksudnya Allah mengingatkan kita bahawa amal sedekah kita masih terlampau sedikit, kita masih tergolong orang yang kedekut. makanya Allah mengingatkan kita dengan mengambil paksa harta kita. Tidak semestinya bererti kerana kita kurang hati-hati dalam menyimpannya, sebaliknya, agar kita dapat mengambil hikmah darinya.

Ada kala kita diuji dengan kehilangan harta dunia yang fana’ atau harta yang kita miliki rosak teruk. Kita rasa kecewa dan yang sering kali berlaku ialah merasa kehilangan yang amat sangat seakan-akan harta itu tidak sepatutnya hilang. Tanpa sedar, kita meragui ketentuan Allah, menyanggah takdir yang ditentukan-Nya. Astaghfirullah… Ust. Kay ingin mengingatkan diri sendiri dan sahabat sekalian, boleh jadi apa yang kita kehilangan itu adalah yang terbaik untuk kita. Boleh jadi andai kita kekal dengan harta tersebut, kita jadi alpa dan jauh dari Allah. Fikirkanlah sewajarnya di setiap takdir yang kita rasakan buruk, namun ada hikmah yang Allah ajarkan kepada kita.

Hargailah apa yang kita ada, bukan apa yang kita pinta. Gunakanlah sewajarnya apa yang kita miliki dan redhakanlah andai ia hilang atau rosak dari genggaman kita. Sungguh, semua harta yang kita ada sebenarnya bukan milik kita…semuanya pinjaman dari Allah. Maka, adatlah bagi orang yang meminjam perlu memulangkan barang yang dipinjam. Manusia, hanya peminjam bukan pemilik yang abadi….

(DAPATKAN BUKU CUIT-CUIT USTAZ KAY’S YANG SELAMA INI DITUNGGU-TUNGGU, TARDAPAT DI KEDAI-KEDAI BUKU BESAR SPT. MH DAN POPULAR BOOK STORE DAN KEDAI-KEDAI BUKU LAIN BERHAMPIRAN ANDA)

KESIMPULAN :
Baru-baru ni Samsung Mega yang selalu Ust. Kay gunakan untuk menaip CCUK saban hari telah jatuh berderai ke lantai. Akibatnya screen telah pecah dan menyukarkan hendak menaip tazkirah. Semalam, button send dah tak kelihatan…sekali hantar 10 CCUK yang tersend… tak tahu macam mana ! Wallahu a’lam - Sedih tapi sabor jelah ! Ukay’s (UST. HJ KAMIL)